Assalamu'alaikum Wr. Wb., Selamat Datang, Jumpa Lagi Dengan Saya " ADI SUSANTO "

Jumat, 18 Maret 2011

Sebagai orang yang mencintai Bangsa Indonesia, bagaimana tanggapan anda tentang teror “BOM BUKU” yang terjadi saat ini…?


Banyak orang-orang yang berpendidikan tinggi, dengan gelar-gelar yang mereka miliki dengan yakin mereka mengatakan bahwa BOM BUKU yang kerap terjadi baru-baru ini adalah salah satu usaha terorisme dalam mempertahankan idiologi mereka yang sesat. Tidak luput, para pejabat-pejabat dan orang-orang penting juga mengatakan demikian. Mereka mengatakan para terorisme itu di tahun 2011 ini merubah taktik mereka dengan cara tanpa merugikan atau mengorbankan orang banyak dalam menjalani aksinya. Terorisme-terorisme itu dalam melakukan aksinya langsung mengena pada targetnya saja.
Tapi kalau menurut saya pribadi, ini bukan ancaman buat orang-orang tertentu saja. Ini adalah ancaman besar bagi Bangsa Indonesia yang kita cintai ini. Bahkan menurut saya BOM BUKU ini lebih besar dan lebih berbahaya bagi Bangsa Indonesia dibandingkan dengan ancaman BOM-BOM yang terjadi sebelumnya. Bahkan saya dapat mengatakan BOM BUKU ini lebih dahsyat dari BOM NUKLIR.
Bangsa Indonesia harus lebih waspada dari ancaman BOM BUKU ini. Mungkin kebanyakan orang maupun aparat Indonesia hanya melihat dari sisi luarnya saja. Bangsa Indonesia hanya melihat “apa yang telah terjadi”. Bangsa tercinta kita ini tidak pernah memikirkan “apa yang akan terjadi?” Itu adalah kelemahan bangsa yang kita cintai ini. Bangsa Indonesia hanya menggunakan matanya untuk melihat semua yang terjadi, tapi tidak pernah menggunakan mata batinnya untuk melihat apa yang akan terjadi.
Kenapa para terorisme menggunakan BOM BUKU untuk mengusik kemakmuran dan kesejahteraan Bangsa Indonesia…? Inilah seharusnya pertanyaan yang muncul di benak pemimpin-pemimpin kita. Kenapa…?
Para terorisme itu menggunakan BOM BUKU karena mereka tahu bahwa buku adalah kelemahan Bangsa Indonesia. Mengapa saya dapat mengatakan demikian…? Menurut saya aksi terorisme kali ini adalah untuk menghadang atau mengganjal terwujudnya salah satu tujuan Bangsa Indonesia, “Mencerdaskan kehidupan bangsa”. Ini adalah salah satu langkah panjang terorisme dalam proses pembodohan penerus-penerus bangsa. Mereka tahu penerus-penerus Bangsa Indonesia saat ini anti terhadap buku. Dengan adanya BOM BUKU ini bukan hanya rasa malas yang ada dalam diri penerus-penerus bangsa, melainkan para penerus-penerus Bangsa Indonesia yang kita cintai ini dihantui oleh rasa takut terhadap buku. Aksi terorisme kali ini bukan menghancurkan Indonesia, tapi menghancurkan masa depan Indonesia.
Sebagai penerus bangsa, kita harus tetap maju. Jangan kalah hanya dengan BOM BUKU. BOM BUKU mungkin adalah musuh kita, tapi BUKU adalah masa depan bangsa kita Bang Indonesia. Wahai sahabat-sahabatku penerus Bangsa Indonesia, kibarkan semangatmu, bangkitkan tekatmu, raihlah impianmu.
Majulah Bangsaku…
Majulah Negeriku…

Majulah Indonesiaku…

Rabu, 09 Maret 2011

Hati-Hati Dalam Memilih Seorang Pacar

Dalam memilih seorang pacar hendaknya berhati-hati. Jangan sampai salah memilih. Jangan hanya lihat luarnya saja, ibarat membeli handphone jangan hanya melihat cashingnya saja. Cashing bisa digonta-ganti sesuai keinginan. Karena terkadang handphone yang cashingnya bagus LCDnya or dalamnya hancur lebur. Cashing belum tentu mencerminkan isi. Begitu juga dalam memilih seorang pacar jangan hanya melihat penampilan luarnya saja, tapi lihat hatinya. Karena sesuatu yang berkilau itu belum tentu intan permata, terkadang sesuatu yang kemilau itu hanyalah pecahan-pecahan kaca yang hanya bisa menggoreskan luka. So.... berhati-hatilah....!