Assalamu'alaikum Wr. Wb., Selamat Datang, Jumpa Lagi Dengan Saya " ADI SUSANTO "

Sabtu, 01 Oktober 2011

Sebaik-baik Perpisahan


Sahabat yang tercinta…
Izinkan saya kembali belajar menulis dan berlatih berbagi lagi….
Dalam sebuah pelatihan di sebuah perkantoran di bilangan Jakarta Timur, saya terkesima..
Beberapa hadirin juga terlihat terpukau dan beberapa tak kuasa menahan tetesan air mata…

Suasana memang sangat mendukung sekali..ruangan yang nyaman dan sejuk, diiringi instrumentalia yang sangat lembut sehingga kata kata dari sang Ustadz sungguh menjadi sangat berpengaruh..

Teringat, sungguh benar perkataan mulia Rosulullah shalallaahu ‘alaihi wa sallam:
“Wa inna minal bayaani lasihran”, “Sesungguhnya sebagian dari perkataan itu benar-benar dapat menyihir (memberi pengaruh kuat).”
(HR Bukhori, at Tirmidzi, Abu Daud dan Ahmad)
Paparan yang disampaikan oleh sang Ustadz di kantor (smoga Allah memberikan keberkahan dan pahala melimpah dan menjadikan ilmunya al’ilm yuntafa’ubih bagi beliau) adalah kisah-kisah saat-saat terakhir sebelum baginda wafat. Kisah ini, mungkin sebagian dari sahabat yang pada saat kecil mengaji kitab klasik (kuning) sering mendengarnya…Kisah yang senantiasa menarik bagi pencinta khusnul khotimah..sebaik-baik akhir…kisahnya adalah sebagai berikut ini:


Suatu hari Rasulullah mengumpulkan para sahabatnya. Mereka berkumpul mengelilingi beliau.
Rasul berkata : ”Wahai para shahabat hari ini, aku tawarkan kepada kalian. Barangsiapa di antara kalian pernah aku sakiti. Maka sekaranglah saatnya kalian mengqishash diriku ( membalasnya )”
Para sahabat hening, tak ada satupun yang mampu bersuara…..


Rasul mengulangi lagi perkataannya ” Wahai shahabat, kalau kalian pernah merasa aku sakiti silahkan kali ini saatnya kalian membalasnya…”

Para sahabat makin tertunduk…menangislah mereka…mereka merasa sebentar lagi masa-masa indah bersama Rasul tercinta akan berakhir….

Untuk ketiga kalinya Rasulullah berkata ” Silahkan siapa yang mau mengqishas diriku ”……
Tiba-tiba muncullah Ukasah Radliyallahu ‘anhu dan berkata.
“ Saya ya Rasul…..saya akan mengqishas Anda ya Rasulullah…..”

Umar Radliyallahu ‘anhulangsung mencabut pedangnya sambil berkata “ Apa yang akan kamu lakukan wahai Ukasah…pedang Umar yang menebas kepalamu kalau engkau berani menyakiti Rosulullah “

Baginda yang agung tersenyum “ Biarkan Ukasah ya Umar………. “
Abu Bakar Radliyallahu ‘anhu pun maju, sambil berkata “ Wahai Ukasah, Abu Bakar dan keluarganya yang akan menebusnya ya Ukasyah “
Akan tetapi Rasul pun melarang Abu Bakar membelanya..


Kemudian Ukasah berkata : ” Pada saat aku mengiringi engkau berperang, cambukmu pernah mengenai punggungku ya Rasul..untuk itu kali ini aku ingin mencambukmu ya rasul….”.

Para sahabat terdiam menahan amarah…………….. akan tetapi Rasulullah dengan tersenyum mempersilahkan Ukasah mengambil cambuknya
Tidak cukup sampai di situ…Ukasah berkata : ”Ya rasul, dulu sewaktu cambukmu mengenai punggungku…cambukmu saat itu langsung mengenai kulit punggungku, karena punggungku pada waktu itu tidak tertutup kain….untuk itu aku ingin kali ini, punggungmu dibuka juga ya Rasulullah..”
Para sahabat makin geram dengan permintaan Ukasyah.
Rasul tetap tersenyum dan kemudian membuka kain yang dikenakannya…

Pada saat punggung baginda tercinta terbuka…. maka seketika itu juga Ukasyah menubruk punggung Rasulullah…,kemudian dia memeluk dan mencium punggung yang kemilau itu. Sambil menangis sesenggukan Ukasyah berkata
” Wahai Rasul Allah….maafkan aku…..aku hanya ingin memeluk dan mencium tubuhmu untuk yang terakhir kali…dan Aku ingin tetap bersama-sama Engkau Ya Rasul sampai di akhirat kelak.”

Dan rasul pun berkata ” Doamu Insya Allah dikabulkan Allah wahai Ukasyah ”
Dalam kisah yang lain malaikat Izrail pun kemudian datang mengucap salam…..
…serta menyampaikan salam dari Allah swt, bahwa Allah rindu bertemu dengan Rasulullah.
malaikat pun minta izin untuk mencabut ruh mulia beliau…………..


“Ya Ayyatuhan Nafsul Muthmainnah.

Irji’i ila rabbiki raa dhiyatam mardhiyyah.

Fadkhuli fi ’ibadi. Wadkhuli jannatii…”

“Wahai jiwa yang tenang…
Kembalillah kepada Tuhanmu dengan hati yang ridha dan diridhoi-Nya.

Maka masuklah ke dalam golongan hamba-hamba-Ku.

Dan masuklah ke dalam surga-Ku.”

( Qs Al Fajr : 27-30)..


Allaahumma shalli ‘alaa sayyidinaa Muhammad wa ‘alaa aalihi ashhabihii ajma’iin

Sahabat semua milikilah selalu azam untuk memiliki akhir yang sebaik-baiknya..
Semoga kita semua nanti bisa bereuni di salah satu taman dari taman-taman surga-Nya
Semoga kita bisa berkunjung, bertatap dan berjumpa wajah dengan orang yang paling kita sayangi, kita cintai Baginda Rosul dan juga para sahabat….Amin 3x.